Saturday, June 5, 2010

Sembelit anakku sembuh dengan tepung kanji



Sejak lahir, anakku mengalami sembelit. Biasanya dia BAB setiap 5 hari sekali.
Karena masih minum ASI, banyak yang menganggap normal jika bayi BAB 5 hari sekali. Tetapi bayi saya kelihatan sangat menderita setiap kali akan BAB. 

Mulai usia 1 bulan, saya telah membawanya ke dokter anak, dan sejak saat itu dia diberikan obat pencahar. Berbagai obat pencahar telah saya berikan pada anak saya atas resep dokter, mulai dari Lakxoberon, Laktulax, Lactulose, Dulcolax, dan lax-lax yang lain sampai saya sudah lupa saking banyaknya.

Saya juga telah berganti dokter berkali-kali. Beberapa dokter anak saya temui, dari dokter umum sampai dokter penyakit dalam anak-anak, karena saya takut anak saya terkena gejala hisprung.

Bermacam-macam serat makanan diberikan pada anak saya, seperti Pankreon, Biomucil, dan beberapa jenis lagi yang saya lupa namanya, tetapi keadaan tidak berubah.

Yang saya kesalkan, hampir semua dokter yang saya temui, kelihatannya menganggap enteng masalah saya. sampai saya sendiri yang mengajukan permintaan untuk USG usus anak saya, dan bahkan di-rontgen, atau kalau perlu di-endoscopy, tetapi kemudian saya mendengar dari orang, katanya endoscopy adalah proses yang sangat menyakitkan, di mana perut harus dikosongkan dan anak diminumkan cairan kuning yang bisa dilihat dari mesin, untuk melihat apakah ada penyumbatan atau tidak di ususnya.

Akhirnya saya bertahan selama 4 tahun... Empat tahun yang sangat menyedihkan bagi saya karena setiap kali mau BAB, anak saya akan ketakutan. Ketika dia tidak tahan lagi karena obat pencahar yang diminumnya, dia akan mengedan sampai berkeringat, muka dan seluruh badannya merah dan panas, lalu dia akan muntah. Menangis? Tentu saja. Saya juga menangis bersamanya.  Jika sudah begitu, terpaksa saya gunakan obat pencahar yang ditusukkan ke anusnya. Tapi efeknya anak saya menjadi trauma, dan dia mulai menjadi aneh, seperti sering bengong dan melamun begitu, sampai saya berpikir untuk membawanya ke psikolog anak/ psikiater.

Selama hampir 4 tahun saya menggunakan obat pencahar, baik yang dimasukkan lewat anal maupun oral, sehingga saya merasa saya sudah sangat pakar dalam hal obat2an untuk mengatasi sembelit ini.

Sekarang saya hanya mau share, apa saja yang telah saya lakukan selama hampir 4 tahun ini, selain ke dokter, di USG, di-rontgen, dan minum obat pencahar :

1. Anak dihentikan susu formula dan digantikan dengan air tajin selama sebulan atas saran dokter juga. (tidak ada hasil)
2. Dibuatkan jus jeruk, semangka, anggur, bayam, kangkung, melon, pepaya, selama seminggu untuk masing-masing buah... dan saya lakukan selama bertahun-tahun walaupun tidak ada hasil, karena saya pikir, anak saya juga membutuhkan serat dan vitaminnya.
3. Diberikan clorofil (air hijau klorofil yang katanya banyak serat dan dijual oleh MLM) setiap pagi dan sore ==> tidak ada hasil juga. Clorofil bisa juga didapatkan di apotik.
4. Diberi minum air putih banyak-banyak ==> tidak ada hasil
5. Diberikan satu sendok minyak zaitun setiap pagi ==> (tidak ada hasil)
6. Diberikan minyak ikan... apalagi ya???
7. Sampai saya menemukan artikel mengenai tepung sagu (saya ada copy dan posting di blog saya yang sebelumnya).
Tidak ada satupun kalimat yang mengatakan bahwa tepung sagu ini cocok untuk bayi, tetapi saya memutuskan untuk mencobanya, karena saya lihat tidak ada efek sampingnya. Saat itu saya sudah putus asa. Saya juga merasa bahwa tepung ini cukup aman, karena merupakan salah satu bahan makanan juga. Sering kan kita masak sup jagung dan memasukkan beberapa sendok tepung kanji di dalamnya untuk mendapatkan efek licinnya? Kemudian saya berharap dan berharap...Setelah saya coba, ternyata sedikit hasilnya.
8. Karena tepung sagu cukup sulit dicari, maka saya menggantinya dengan tepung kanji, atas dasar penuturan beberapa teman di internet yang mengatakan bahwa kedua tepung ini hampir sama.

TERNYATA.....

9. Dengan tepung kanji, untuk pertama kalinya selama hampir 4 tahun ini, anakku bisa BAB dengan lancar tanpa obat pencahar....saat ini sudah berjalan hampir 1 tahun... tidak pernah lagi menggunakan obat pencahar.

Caranya :

Saya masukkan satu sendok tepung kanji ke dalam 4 sendok susu untuk membuat susu 160 ml. Saya lakukan setiap kali saya membuat susu...(kurang lebih 6 kali sehari)
Tapi ada yang mencoba resep saya,dan anaknya menjadi mencret dan BAB sampai 3 x sehari, maka tepung kanjinya dikurangi menjadi cukup 1 x saja sehari. jadi takarannya tergantung kebutuhan. Karena anak saya gejalanya cukup berat, walaupun saya berikan tepungnya setiap kali dia minum susu, dia tetap aja BAB tiap 2 hari sekali,atau 1,5 hari dan BAB-nya tidak encer dan tidak mencret (tidak keras dan tidak encer-pas).

Sudah hampir setahun anak saya minum susu dengan dicampur tepung kanji, dan mungkin akan selamanya saya berikan. Setahu saya, tepung kanji tidak ada efek samping.saya pilih yang bermerek, aman dan jelas higienis. Tepung kanji menjaga feses anak saya tetap lembut. Sebelum minum tepung kanji, fesesnya hitam, keras, bulat dan kering. Setelah minum tepung kanji, fesesnya berubah menjadi kuning dan agak basah.

Walaupun minum tepung kanji, anak saya tetap tidak bisa BAB setiap hari, tetapi tidak masalah, karena sekarang kalau dia BAB, dia tidak lagi mengedan sampai mukanya merah dan muntah.

Suatu hari,saya belikan dia susu cair In**milk (sori menyebut merek, karena yang lain tidak mempunyai efek yang sama buat anak saya), dan setelah minum susu itu, dia bilang perutnya mulas dan mau BAB. Jadi setiap sore, atau kadang 2 hari sekali, saya juga memberikan susu itu padanya untuk merangsang keinginan BAB-nya. saya tidak mengatakan kalau susu itu bikin anak saya sakit perut, tetapi susu itu menolong membuatnya merasa mau BAB. Anak saya yang lain juga mengkonsumsi susu itu dan tidak ada pengaruh apapun.

Jika anak mau minum tepung kanji tanpa dicampurkan ke susu, silakan saja. Cukup 2 sendok tepung dilarutkan dalam segelas air putih suhu ruangan dan diminumkan ke anaknya. Boleh dicampur gula atau apapun, asalkan anak mau meminumnya.

Saya harap ibu-ibu yang lain bisa terbantu dengan blog saya ini, karena saya mengerti betapa menderitanya melihat penderitaan anak kita yang menderita setiap kali mau BAB, apalagi jika menemukan dokter yang menganggap enteng masalah ini....

Semoga bermanfaat.....

Jika ada pertanyaan,silahkan kirim email ke alamat email saya, dengan subjek yang jelas, karena saya jarang membuka blog saya :)

Selamat mencoba, tetapi resiko dan efek sampingnya, silakan dipertimbangkan dan ditanggung sendiri. Di sini saya tidak mencoba meyakinkan atau memaksa siapapun yang merasa ragu untuk mencoba terapi tepung kanji ini. Saya menulis di sini murni hanya untuk berbagi cerita dan pengalaman.

Terima kasih.

226 comments:

«Oldest   ‹Older   201 – 226 of 226
Lucia Mery said...

salam kenal mbak mery,
makasi banget artikelnya, tapi anak saya umur 7 bulan kira2 aman konsumsi kanji gak ya? (tanpa dimasak kan?) => Di bawah 1 tahun tolong konsultasikan ke dokter anak.

Lucia Mery said...

hai mery salam kenal saya della dari pontianak juga , thanks ya udah mau berbagi pengalamannya, saat ini ponakan saya juga lagi sembelit nih...dah hampir 1 bulan, ama dokter2 juga cuma dikasih obat pencahar n kyaknya selama dia sembelit berat badannya semakin menurun, gmana dengan anak ce mery...kurusan gak? trus bikin susu + kanji pake air hangat apa air mendidih ce? ditunggu infonya loh ce...thanks alot ya..email saya dellargn@yahoo.com. ==> Pakai air suhu normal. Kalau air panas, nanti jadi lem glue dia. Air hangat boleh. Tapi jangan terlalu panas. wkwk

Lucia Mery said...

Hai, anakku sdh 3bln ini sembelit, & ak coba tips mbak langsung bab lancar, sedikit mencret, trus ak kasih teh kok malah susah bab lg ya, kembali ke tepung kanji lg kok blm ad efeknya lg???? Tq ==> Tidak semua anak cocok dengan terapi tepung kanji.

Lucia Mery said...

maaf mbak takaran kanji 1 sendok makan/1 sendok teh/1 sendok susu. ==> terserah sesuai kebutuhan. Kalau masih keras, dosis ditambah. Kalau anaknya jadi mencret, boleh dikurangi.

Lucia Mery said...

anak saya mengalami sembelit sejak mengenal makanan padat (setelah lepas ASIX), usianya skrg 18 bulan, kebetulan dia pake susu soya, ini hari kelima dia konsumsi susu dicampur kanji, dia belum BAB juga, saya menunggu sejak 4 hari yg lalu dia sama sekali tidak menunjukkan tanda2 kebelet pup,kira2 kenapa yaaaa.... bingung juga jadinya ==> Berarti anaknya tidak cocok dengan tepung kanji. Bawa ke dokter.

Lucia Mery said...

Hi mbak, ‎​​​.·::·. ☂♓ÅήK•̃ Ɣ☺ΰ .·::·. Yah buat artikelnya.. Mau nanya anaknya minum susu dicampur kanji, tuh susunya merk apa mbak?⌣ ..†hàáååÑĶs.. ⌣ before ==> susu apa saja boleh. Air putih saja juga boleh.

Lucia Mery said...

senang sekali bs ketemu tulisan ini. anakku umur 4thn susah bab. 2 hri sekali aq kasi lax*beron. krn dri umur 7blnan ud payah bab aq pke micr*lax dia trauma nangis ktakutan. pdhl aq takut pke obat2an oral. bab nyapn ga mau dikloset, msti berdiri. kasian bngt liatnya. aq mw coba tips mbk. di medan sini bnyk sih tep sagu yg utk bahan kue ongol2 tu kan? tp ragu higienis atw ga. blh tau merk tepung kanjinya mb yg kt mb higienis? trus minum susunya brrti dingin ya? mksdnya ga hangat gt. mbk pake susu apa? anakku da*cow. plisss mbak, aq takut ad apa2 dgn pncernaan anakku => sudah saya post gambar dan merek tepung kanjinya di artikel ini.

Lucia Mery said...

Mba, tolong balas ya...saya sudah stress ni kena bab anak saya...trus kalo dikasih kanji dicampur air susu hangat gpp? Ato harus dingin? => susu hangat boleh. Cobalah baca lebih teliti. Semua sudah saya jabarkan dengan jelas di dalam artikel saya. Campur dengan air suhu normal juga boleh.

Unknown said...

Mau tanya dimana kt dapatkan tepung becatul itu ya apa ada dijual diswalayan

Unknown said...

Dimana beli tepung becatulnya ya mbak mhn informasinya

Ava moms said...

Anak saya umur 6 tahun sejak bayi sembelit, kasihan kalo mau BAB sllu nangis2 keringatan, dia 1 mgu 1x bab... Dan puji Tuhan saya dpt blok ini.. Dan saya coba ke anak saya, dan alhasil anak saya bab setelah 3 hari knsumsi tpung kanji ini.. Wlaupun gak tiap hari dia bab, seenggaknya gak pake drama nangis lagi kalo mau bab, dan perut anak saya yg sering kembung udah gak lagi...

Semoga sembelit. Anak saya cpat. Smbuh
Mkasi mba lucy meri telah berbagi info
Amin

Unknown said...

Malam malam begini aku smpay ga tidur mba meri anaku usia 5 tahun punya riwayat susah bab dari kecil .ini udah 2 Minggu ga bab ya Allah smpe pusing saya mba .was waa ga bisa tidur mikirin anak ga bisa bab besok akan saya coba kasih anaku tepung kanji doakan ya mba semoga berhasil .mba kalo tepung kanji merex rosbreand gada apa bisa yang mwrek kemasan biasa

Unknown said...

Klo satu sendok takar susu kanjinya dikasih berapa y bunda

Unknown said...

Minta sarannya donk mba,anak sy usia 4thn saat ini lagi ngalamin sembeli udah 3 hari nahan pup,udh k dokter d kasih vit buat usus dan pencahar tp ttp aj g mau kluar,sehari seblmnya sdh pake yg di masukin k an.s tp g ad perubahan,stlah di kasih obat pencahar ada rasa mulas tp dy g berani buat ngeden,stiap mulas slalu bangun dan berdiri sampe jinjit dan melengkung badannya buat nahan mulesnya,g mau jongkok/pun duduk d closet,saya bingung bgt saat ini harus ngapain, kasian ngeliatnya 2malam bangun sambil berdiri karna mulas buat nahan pupnya sampe ketiduran nahan mulesnya ,anak sy kaya trauma gitu sm pup,terakhir pup keras dan besar banget tp g sampe berdarah,minta sarannya ibu" yg pernah ngalamin hal seperi saya & solusi gmn ya? Terima kasih seblmnya & maaf klo tulisan saya berantakan 🙏

Unknown said...

Saya sudah coba pada anak saya umur 2,5 tahun. Sudah hampir 2hr blm bab jg. Biasanya berapa lama reaksinya bekerja ya?

Amiruel said...

Mbk

Anonymous said...

Anak saya dari umur 1 tahun sudah mengalami susah BAB. Hingga sekarang umurnya sudah 3 Tahun 6 Bulan. Jika hendak BAB selalu mengejan dan mencari tempat persembuyian. Ketika ditanya sudah selesai apa belum, jawabanya selalu "belum, belum dan belum". Rata-rata BAB nya 2-3 hari sekali. Kadang lembek namun lebih seringnya keras. Untuk fisiknya sehat, ceria dan seperti anak-anak pada umumnya. Oleh karena itu sebagai orang tua saya tidak pernah memeriksakanya ke dokter.
Makan nasi memang susah dan hanya sedikit, namun Sufor nya terbilang sangat banyak. Buah memang dia tidak mau sama sekali dan sayur hanya sedikit.
Sejak 2 bulan yang lalu, anak saya mengalami sembelit yang belum pernah kami alami. Dia mengejan sangat kuat dan hanya sedikit yang keluar, seukuran bola kelereng meskipun 1 jam dia mengejan. Hari berikutnya dia mengejan lagi, sepertinya belum tuntas yang kemarin, dan yang keluar masih sama seperti kemarin. Berlangsung hingga 6 hari akhirnya kami berikan obat yang ditusuk lewat anusnya. 5 menit langsung keluar BAB nya.
Kami semua lega,,
Tapi kelegaan itu hanya sesaat. Besok nya kajadian ini selalu terulang. Anak saya menjadi sangat temperamental dan gelisah. Kami coba gunakan obat pencahar sirup, namun masih tidak berhasil. Jika sudah 6 hari tidak BAB kami baru gunakan obat yang ditusuk ke anus.
Kami memang hindari pergi ke dokter karena menurut kami situasi sedang tidak kondusif dengan adanya Covid 19 ini. Disamping itu banyak dari orang tua yang membawa anaknya ke dokter diresepkan dengan obat yang saya berikan ke anak saya. Kami melakukan konsultasi online dengan beberapa DSA, dan mereka menyarankan untuk menambah serat dalam makananya. Kami coba, namun kembali lagi anak saya tidak suka buah sama sekali, sayur pun hanya sedikit. Kami browsing kesana kesini di internet, berbagai cara yang bagi beberapa anak berhasil, kami lakukan. Namun, hasilnya masih NIHIL. Hanya obat tusuk anus yang paling ampuh untuk anak saya. Namun apakah harus seperti itu tiap hari agar anak saya BAB?
Selama 2 bulan saya stres dan anak saya gelisah menghadapi ini semua.
Hingga pada suatu malam hari saya temukan blog ini. Blog yang mengkisahkan sebuah tepung yang mampu mengatasi sembelit. Saya sudah pernah membaca beberapa artikel yang membahas hal ini, namun saya masih belum percaya hingga Bu Lucia Mery menuliskan dalam kisahnya. Yang pada akhirnya mengugah saya untuk mencobanya.
Tengah malam saya coba praktekan ini untuk saya dahulu. Untuk mengecek apakah aman atau tidak. Jika ada sesuatu setidaknya orang tuanya dahulu yang kenapa-kenapa. Saya larutkan 1 sendok makan tepung kanji dengan air putih. Setelah saya minum esok harinya saya mengalami mulas yang tidak biasa nya. Mungkin efek tepung kanji semalam. Dan saya masih sehat, hanya mulas karena timbul rasa ingin BAB saja.
Akhirnya tanpa pikir lagi saya berikan untuk anak saya. Tepung kanji 1 sendok teh dilarutkan dengan 2 sendok makan air dan sedikit gula pasir. Tidak saya campur susu karena anak saya sudah pasti akan menolaknya. Hari itu saya berikan sebanyak 4X. Ini karena sudah 5 hari dia tidak BAB. Pada hari ini juga saya ganti susunya.
Saya tunggu hingga malam masih belum mau BAB. Esoknya, hari ke 6 dia tidak BAB, saya tambahkan tepungnya menjadi 1 sendok makan. Saya berikan pagi dan siang.
Dan..Sore harinya, ketika bangun tidur. Anak saya BAB dan teksturnya lembek tidak seperti biasanya. Saya sangat senang sekali, anak saya pun ketawa ketiwi. Sangat terharu sebagai orang tua. Bisa BAB tanpa obat pencahar.
Hari berikutnya saya masih berikan tepung kanji ini 2x sendok makan. Sore harinya ketika bangun tidur anak saya BAB lagi. Lagi-lagi lembek, tidak keras. 2 hari berturut-turut BAB tanpa obat pencahar.
Hingga saat ini, saya masih berikan kepada anak saya. Dan akan saya berikan terus dengan memperhatikan perkembangan anak saya.
Terima kasih Bu Lucia Mery atas kisah anaknya yang sudah dituliskan dalam blog ini. Bagi saya ini sangat membantu. Semoga Tuhan membalasnya dengan selalu diberi kesehatan untuk Bu Lucia Mery sekeluarga.

Unknown said...

Hallo bunda.
Aku mau tanya, skrg bagaimana perkembangan BAB anak bunda ?
Karena anakku sejak mpasi babnya ntr macet ntr pinter. Sama aku pun sllu pake microlak. Mohon sharingnya bunda, trmksh

Anonymous said...

Hai mbak.. demi apa, aku baru nwmu artikel mbak ini kemarin. Setelah pusing sama anak saya yg ga lancar pup, keras, dan selalu menangis saat pup. Ngeden kuat tp ga bisa keluar pupnya. 2x pup, saya sampai harus masukin jari ke bagian blkgnya agar pupnya bisa dikeluarin agar dia bisa sedikit lega. Dan ternyata memang pup d dalamnya keras dan besar.
Berkali2 ganti susu, hanya cocok diawal. Setelah itu kembali bermasalah dgn pupnya. Kemarin, setelah habis ngurusin anak pup aku coba cari gugel, dan nemu artikel mbak. lah pas banget ada stok tepung tapioka, tp bukan merk tsb diatas. Ga apa lah ya, namanya juga ikhtiar. Awalnya ragu, apa dia bakal suka, apa susunya bakal berubah rasa. Aku coba masukin 1/2 sdm dulu utk takaran susu 230 ml (malam).
Paginya diulang lg dengan naik takaran 3/4 sdm. Mulai ada efek kayaknya, dia mulai ngeden2, tp blm pup.
Dan sesiangan td, takarannya jd 1 sdm. Heeeyy,it works 😁😁
Dia pup tanpa drama nangis2 dan ngeden kuat. Warna dan bentukan pupnya bagus bgt. Aahh lega bgt.
Kira2 ini dilanjut terus apa cm pas dia susah pup aja ya?

Unknown said...

Terimaksih sarannya bund,, bayi saya juga skrng mengalami sembelit dri usia 6 bulan dan yg parah nya smnjak usia 10 bulan smpe skrng umur sthn,, sy mau coba menggunakan gula yg seperti disarankn bunda,, semoga babnya lanvar dan sembelitnya ga kambuh lg. Karna suka kasian neliat dia ngeden smpe muka merah dan keringat dingin smbil langis2,,terpaksa hrs pake obat pencahar micro**x,, dan karna itu juga dia sedikit trauma karna itu..
Mudah2n saran bunda berhasil untuk anak saya.

Unknown said...

Makasiih banyak ci Lucia mery..artikel benar2 sangat membantu,saya baru coba 5 hari laluu n benar anak saya langsung bab tiap hari setelah hampir 1 tahun susah bab selalu sembelit ,udah kedokter juga masih terus di kasi pencahar lax lax lax segala macam masi ga mempan ujung2 ya enema lagi yg di sumbatin baru keluar eek nya .selalu begitu 5_6 hari baru bab itupun hrs dg sumbat lubang pantat.kita sbg org tua bnr2 merasa ga berguna n sedih rasanya melihat anak ngedenn trs kesakitan ketakutan.tapi untunglah akhirnya saya menemukan artiel ini.sekali lagi makasih byk ci mery.semoga ci mery sekluarga selalu dlm keadaan sehat n bahagia selalu.trimakasih tlh mau berbagi bersama kami ibu2 pejuang anak sembelit.xiexie..

Unknown said...

Bu anak saya 2.5 th belum bab 6 hari , apa harus dicolok dulu pake dulcolax

Unknown said...

Anak saya mulai umur 2 bulanan uda sembelit,sampai skrng udah umur 2 th 8 bln,ke dokter mana2 sudah tp hasil zonk,semoga pakai caranya mbak ini bisa membuahkan hasil,kasihan anaknya klo tergantung obat terus dan musti d pakein mikrolax ke duburnya terus😢

sondita said...

Makasih mba sharingnya, jujur saya lg bingung jg karena anak saya sekarang mau 2 tahun tp sembelit parah sampe kadang berdarah. Pernah denger dari tiktok jg klo dikasih tepung kanji bagus dan aman, cuma saya bingung takarannya. Sementara ini saya pakein 1 sendok setiap bikin susu, tp kadang 1x atau 3x per hari. Masih coba2 takarannya, tp lumayan ampuh. Klo mba sampe 6x dan aman, saya jadi ga ragu pake dosis 3x atau lebih. Yg penting jgn sampe anak diare gara2 kanjinya.

Lucia Mery said...

Saya bikin blog ini hanya dengan 1 tujuan, ada cukup SATU saja ibu yang terbantu karena sharing saya ini. Saat ini ada lebih dari 200 komentar di sini dan yang tidak meninggalkan komen pasti lebih banyak lagi.
Terima kasih banyak untuk kalian yang datang kembali dan memberikan doa baiknya di dalam kolom komentar.
Semoga kita semua tetap sehat dan bahagia. Senang bisa membantu.

Lucia Mery said...

Mungkin anda menggunakan tepung yang tidak higienes atau sudah kadaluarsa. Mungkin juga anak anda memang sensitif dan alergi dengan tepung ini. Atau mungkin juga kebetulan anak anda saat itu memang sdg sakit disentri. But anyway,thanks untuk infonya. Bisa jadi masukan untuk yang lain juga.

«Oldest ‹Older   201 – 226 of 226   Newer› Newest»