Teman

Dulu, anak2 mengira bahwa teman adalah milik pribadi.mereka berusaha agar teman itu hanya berteman dengan dia saja. Bahkan anak2 merasa, teman yang baik adalah teman yang memusuhi orang yang sama dengan yang mereka musuhi. 

Ketika kita berusaha MEMBUAT teman, sebenarnya yang kita dapatkan hanyalah sebuah lelucon. 

Pada kenyataannya, teman itu bukan dibuat. Tetapi dia tumbuh dan menjalar, mengikat hati dengan kuat, Perlahan tapi pasti.teman teruji dan diuji oleh waktu. 

Orang2 yang pergi ketika kau susah, itu bukan teman. 

Orang2 yang mendorongmu jatuh atau menikam dari belakang, itu bukan teman. 

Orang2 yang selalu sependapat dan memuji dirimu, itu bukan teman. 

Orang2 yang selalu merendahkanmu, SELALU, itu juga bukan teman. 

Orang2 yang hanya memanfaatkanmu, itu juga bukan teman. 

Orang yang benar2 kamu anggap teman,adalah orang yang bisa mengatai kamu monyet, dan kamu merasa itu adalah panggilan sayang. 

Orang yang kamu tidak khawatir akan berkata YA padahal dalam hatinya berkata TIDAK. 

Orang yang kamu tidak perlu selalu berusaha untuk menyenangkan hatinya karena takut jika dia tidak senang, dia tidak akan mau jadi temanmu. 

Orang yang kamu syukuri kehadirannya. 

Adakah orang itu bagimu? Itulah TEMAN.