Friday, May 6, 2011

Pengawasan yang Berlebihan

Anak2 mulai belajar naik tangga dengan merangkak naik, Kemudian berjalan naik, Dan baru mulai belajar menuruni tangga.

Anak bungsuku, berumur 2 th, sudah mulai bisa turun tangga sendiri.

Awalnya,dia turun tangga dengan digandeng, Lalu kuajarin memegang pegangan tangga, Dan kemudian dia menjadi mahir.

Ketika anak sudah bisa turun tangga sendiri, baiknya ortu melepasnya dan mempercayai mereka. Jangan mencoba mengawasi dari atas, karena anak akan sering menoleh ke atas yang justru akan membuatnya terjatuh. 

Awalnya,aku khawatir dia terjatuh, jadi aku awasin dari atas ketika dia mulai turun tangga. Tapi seringnya dia menoleh ke atas malah membuat aku kuatir. Dari kejadian kecil ini aku belajar,bahwa pengawasan yang berlebihan,justru membahayakan diri sang anak, karena anak menjadi tergantung pada orang tua. Sedikit2 melihat ke ortu,dan akhirnya tidak fokus dengan apa yang dia lakukan.

Jika saat itu dia terjatuh, ortu yang mengawasi juga tidak akan sempat lagi menolong. Dan hanya sedikit ortu yang akan menyadari bahwa anak mereka terjatuh, justru karena orang tuanya mengawasi dari atas. 

Karena itu,ketika anak anda mulai belajar melangkah, cukup berikan bekal yang memadai. 
Ajarkan cara yang benar, dan biarkan mereka melangkah sendiri.

Jangan sampai pengawasan kita yang berlebihan, justru menjadi penyebab 'kejatuhan' mereka.  
Oh ya, ketika mulai mengajari anak turun tangga sendiri, orang tua sebaiknya berdiri di depan mereka (1-3 anak tangga dibawah), dan berjalan mundur. Jangan berdiri di samping, Apalagi berdiri di belakang mereka. Berdiri di depan mereka dan berjalan mundur, sehingga jika anak terjatuh, mereka tidak akan berguling ke bawah. 

09022011

~Lucia Mery 

No comments: